Harlah Pagar Nusa ke-38 dan GASMI ke-58, PSNU Pagar Nusa GASMI Wonogiri Timur Adakan Pentas Seni Budaya Sabung Persahabatan

  

Sabung Persahabatan dalam rangka Harlah Pagar Nusa ke-38 dan GASMI ke-58
(Sabung Persahabatan Pagar Nusa GASMI Wonogiri timur)

Wonogiri - Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) Pagar Nusa ke-38 dan GASMI ke-58 Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa GASMI distrik Wonogiri timur menggelar Pentas Seni Budaya Sabung Persahabatan, pada Ahad, 7 Januari 2024.

Kegiatan Longmarch dan Sabung Persahabatan tersebut dalam rangka hari lahir (Harlah) Pagar Nusa ke 38 dan GASMI ke 58.

Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Krida Buana Gambiranom, Kismantoro, Wonogiri diikuti ratusan warga dan siswa Pagar Nusa GASMI.

Sebelum acara inti dimulai dilakukan longmarch warga dan siswa Pagar Nusa GASMI.

Setelah itu dilanjutkan acara inti yakni, Istighosah, Sambutan - sambutan, Parade/gerak bersama, Pentas Seni Budaya, dan sebagai puncak acara dilaksanakan Sabung persahabatan. 

Pembina GASMI Cabang Ponorogo, Kiai Mukrim Abdullah dalam kesempatan tersebut menyampaikan, "Pagar Nusa GASMI ditugaskan Nahdlatul Ulama (NU) dalam bidang seni pencak silat. Disamping kita mendukung kebijakan jam'iyah Nahdlatul Ulama," katanya, (07/01).

"Pagar Nusa dan GASMI tidak bisa dilepaskan dari jam'iyah Nahdlatul Ulama," imbuhnya.

"Dimanapun kita berada amalkan Akhlakul Karimah, harus kita pegang teguh oleh semua keluarga besar Pagar Nusa GASMI," harap Kiai Mukrim Abdullah yang juga sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan.

"Semoga kegiatan ini mendapat ridho dari Allah SWT," pungkasnya.

GASMI
(Parade Gerak Bersama Pagar Nusa GASMI)

Sementara itu, atas nama ketua distrik Wonogiri timur dan tuan rumah gelaran longmarch dan sabung persahabatan, Kang Suwanto mengatakan, "Terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara longmarch dan sabung persahabatan, baik dari jajaran pengurus Pagar Nusa GASMI, Pemdes Gambiranom, dan pihak terkait," ucapnya.

"Pada Harlah kali ini semoga dapat membawa Pagar Nusa GASMI semakin jaya, solid, dan mampu membawa manfaat," terangnya yang juga pernah menjabat sebagai ketua pertama GASMI Rayon Kismantoro. 

Sesepuh GASMI Ponorogo
(Romo Kiai Mukrim Abdullah Pembina dan Sesepuh GASMI Cabang Ponorogo saat memberikan amanat kepada anggota Pagar Nusa GASMI)

Ia juga mengingatkan kepada seluruh keluarga besar Pagar Nusa GASMI pentingnya, menjaga sholat, sholawat, birrul walidain baik kepada orang tua, guru dan kepada sesama, cinta negara, lingkungan dan masyarakat.

"Semoga ke depan Pagar Nusa GASMI lebih baik," tukas sesepuh GASMI Kismantoro.

Turut hadir dalam acara yang diadakan Pagar Nusa GASMI distrik Wonogiri timur, K Mahfud Arifin, Pengurus Cabang Pagar Nusa Wonogiri, Romo Kiai Mukrim Abdullah pembina GASMI Cabang Ponorogo, M Taufan Ludfi, S.Pd.I ketua GASMI Cabang Ponorogo, Forkopimcam Kismantoro, Pengurus Banom MWC NU Kismantoro, Pemdes Gambiranom, serta Ketua rayon dan ranting Pagar Nusa GASMI distrik Wonogiri timur.***


Oleh: Pengurus GASMI Cabang Ponorogo bidang Media & Cyber 


Komentar

PAGAR NUSA GASMI CABANG PONOROGO

PAGAR NUSA GASMI CABANG PONOROGO

DARI "GASMA" HINGGA "GASMI" | Sepenggal Sejarah Masuknya GASMI di Kabupaten Ponorogo

DIDIRIKAN SANTRI PANGERAN DIPONEGORO 1850-AN SILAM