3 Pesan Penting PBNU Untuk Pengurus Pagar Nusa Pada Kongres IV di TMII Jakarta

3 Pesan Penting PBNU Untuk Pengurus Pagar Nusa Pada Kongres IV di TMII Jakarta 

(Logo Kongres IV Pagar Nusa/ foto: pagarnusa.or.id )

GASMI Cabang Ponorogo - Senin, (05/12/22) beberapa tokoh hadir pada acara Kongres IV Pagar Nusa. Salah satunya dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Pada saat memberikan sambutan, KH. Umar Syah HS mewakili Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf,  menyampaikan beberapa pesan penting untuk Pagar Nusa pada Kongres ke-IV di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta. Seperti yang dilansir dari channel resmi youtube Pimpinan Pusat Pencak Silat Pagar Nusa. Ada tiga poin pesan penting yang harus menjadi catatan dan masuk program kerja.

"Pertama, di dalam institusi tertinggi Pagar Nusa ada kewajiban untuk memberikan stretching, memberikan fokus, membicarakan dan yang dibicarakan itu kebijakan. Kebijakan-kebijakan yang merupakan proses-proses dari evalusai besar dari kinerja-kinerja pengurus selama lima (5) tahun. Dan diharapakan proses itu menghasilkan output yang real," tuturnya, Senin, (05/12).

Sesuai tema tahun ini, "Menjura ke Angkasa, Mengakar ke Bumi, Menjaga Peradaban"

(Sambutan KH Umar Syah HS/ foto: tangkapan layar youtube @OfficialPagarNusa)

"Kita harus bermimpi tetapi kita harus bisa atau tahu bagaimana cara mencapai mimpi itu. Sehingga kita diwajibkan untuk menyusun sebuah kegiatan yang terencana dan jelas targetnya. Tidak boleh ada kegiatan-kegiatan di Pagar Nusa ini yang tiba saat tiba akal. Seluruh Program Kerja (proker) hasil kongres harus kita yakini dan kita lakukan target yang maksimal. Ini harus kita lakukan," tegasnya, saat memberikan sambutan pada Kongres ke-IV Pagar Nusa di TMII, Jakarta.

Poin penting yang kedua yakni, "pembenahan struktur dan personalia organisasi sampai tingkat bawah. Kita tahu bahwa banyak kesempatan yang selama ini lewat didepan mata kita tetapi tidak bisa kita manfaatkan secara optimal. Kerana apa, adanya kekurangan instrumen dalam bentuk struktur ditingkat bawah. Mudah-mudahan hal ini sudah disadari pengurus Pagar Nusa, mata rantai struktur Pagar Nusa sudah mencapai tingkat RT mudah-mudahan. Kalau di NU sudah mencapai anak ranting khususnya Surabaya," paparnya, dilansir dari channel youtube @OfficialPagarNusa.

Lebih lanjut poin penting yang ketiga, "ini penting untuk diingatkan memang ada kecenderungan diberbagai banom kita ada gate komunikasi antara banom dengan PBNU. Otonominya sangat-sangat luas, sehingga mereka merasa sudah tidak perlu ada komunikasi dengan PBNU tapi ketika mereka berhadapan dengan masalah mereka baru datang. Tolong ini menjadi perhatian dan jadikan rencana kegiatan untuk membangun komunikasi intensif dengan PBNU dan juga banom-banom yang lain," tuturnya, mewanti-wanti kepada pengurus Pagar Nusa.

“Yang terakhir, sudah benar Pagar Nusa selama ini bermitra dengan Polri berjalan bareng dengan Polri itu sudah benar. Itu tolong dirawat sebaik-baiknya. Sehinga kedua belah pihak harus bisa memperoleh manfaatnya, kemaslahatannya. Ini penting untuk dijaga dan dilakukan,” tandasnya.*** (as/TMGP)


Baca juga: https://gasmicabangponorogo.blogspot.com/2022/12/kongres-ke-iv-pagar-nusa-gus-nabil-di.html?m=1


Oleh: Tim Media Pimpinan Cabang GASMI Ponorogo

Sumber rujukan

https://youtube.com/@OfficialPagarNusa

https://pagarnusa.or.id/ini-tema-dan-logo-kongres-iv-pagar-nusa/

Komentar

PAGAR NUSA GASMI CABANG PONOROGO

PAGAR NUSA GASMI CABANG PONOROGO

DARI "GASMA" HINGGA "GASMI" | Sepenggal Sejarah Masuknya GASMI di Kabupaten Ponorogo

DIDIRIKAN SANTRI PANGERAN DIPONEGORO 1850-AN SILAM