Pengukuhan Warga Baru, Pembina GASMI Ponorogo Ingatkan Niatan Masuk Perguruan GASMI

By Sofyan, A
GASMI Ponorogo
(Kiai Mukrim Abdullah Pembina GASMI Ponorogo)

Ponorogo – Minggu, (23/07/2023) di pondok pesantren Al Bukhori Mangunan, pimpinan cabang Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia (GASMI) Ponorogo kukuhkan warga baru GASMI angkatan tahun 2022/2023.

Progam kerja tahunan GASMI Ponorogo diawali dengan apel pembukaan, tes teori, tes aurod/wirid, pengukuhan warga baru, dan pentas seni budaya GASMI.

Baca juga di: GASMI Cabang Ponorogo Gelar Khotaman Warga Baru https://www.suaranegeri.com/2023/07/gasmi-cabang-ponorogo-gelar-khotaman.html

GASMI Ponorogo
(Salah satu pesilat menampilkan jurus tunggal IPSI//.Pentas Seni Budaya Pencak Silat GASMI)

Beberapa atraksi pentas seni budaya dari pesilat perwakilan rayon dan ranting turut memeriahkan khotaman GASMI. 

Ketua GASMI cabang Ponorogo M Taufan Ludfi, S.Pd.I mengatakan, “semoga serangkaian acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada suatu aral apapun. Tetap jaga nama baik organisasi kita (GASMI). Baik ketika di rumah atau di jalan tetap jaga almamater GASMI,” ucapnya.

GASMI Ponorogo
(Apel pembukaan Khotaman GASMI Ponorogo)

Baca juga di: 337 Peserta Khotaman Tandai Pengesahan Warga Baru GASMI Cabang Ponorogo https://www.harianummat.com/2023/07/337-peserta-khotaman-tandai-pengesahan.html

Sementara itu, pembina GASMI cabang Ponorogo, dalam amanatnya Kiai Mukrim Abdullah menyampaikan, “wujud sore ini mari kita syukuri. Adik-adik wajib bersyukur mau mengamalkan akhlakul karimah. Sehingga seberapa tingginya adik-adik duduk di masyarakat tolong tanamkan akhlakul karimah. Disamping itu kita harus siap betul untuk menjaga nama baik perguruan," katanya 

Beliau juga menambahkan, “bahwa niatan kita masuk perguruan GASMI tak lain adalah Niatan Ibadah,” imbuhnya 

"Dari kita semua untuk warga baru tetap semangat berlatih, dan berjuang” harap Kiai Mukrim Abdullah yang juga sebagai pengasuh Ponpes Al Bukhori Mangunan.

Selengkapnya di: Khotaman GASMI Cabang Ponorogo, Ratusan Pesilat Resmi Menjadi Warga Baru> https://www.kompasiana.com/mediaalbukhori/64be0f45a0688f37e333fd74/khotaman-gasmi-cabang-ponorogo-ratusan-pesilat-resmi-menjadi-warga-baru

GASMI Ponorogo
(Prosesi pengukuhan warga baru GASMI Ponorogo)

Untuk diketahui, khotaman merupakan pengesahan warga baru GASMI. Sebanyak 337 peserta dari rayon dan ranting di wilayah Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, dan Wonogiri, Jawa Tengah mengikuti pengesahan di sekretariat GASMI cabang Ponorogo, pondok pesantren Al Bukhori Mangunan, desa Tulung, kecamatan Sampung, kabupaten Ponorogo.


Oleh: Devisi SDM dan Pengembangan Pimpinan Cabang GASMI Ponorogo 

Komentar

Posting Komentar

PAGAR NUSA GASMI CABANG PONOROGO

PAGAR NUSA GASMI CABANG PONOROGO

By Sofyan, A
Gambar
"Pagar Nusa GASMI Cabang Ponorogo" GASMI Cabang Ponorogo Sejarah Pagar Nusa GASMI Cabang Ponorogo GASMI (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) adalah lembaga pencak silat dibawah naungan Pencak Silat Nahdlatul Ulama' Pagar Nusa (PSNU Pagar Nusa) dan tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).  Awal sejarah berdirinya, GASMI pertama kali diperkenalkan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur yang dikembangkan oleh KH. Agus Maksum Jauhari atau lebih akrab disapa Gus Maksum. Dari awal berdirinya hingga sekarang, GASMI terus berkembang di berbagai daerah di Pulau Jawa, bahkan sampai luar Pulau Jawa.  Atraksi obor pada acara Sabung Bebas, periode awal berdirinya GASMI Cabang Ponorogo Di Kabupaten Ponorogo GASMI pertama kali diperkenalkan di Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan Tulung Sampung pada tahun 1971-an yang ketika itu dibawa Simbah Kyai Mukrim Abdullah muda dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri. Selain menjadi santri yang belajar
Read more »

DARI "GASMA" HINGGA "GASMI" | Sepenggal Sejarah Masuknya GASMI di Kabupaten Ponorogo

By Sofyan, A
Gambar
DARI “GASMA” HINGGA “GASMI” Masjid Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan di dirikan sekitar tahun 1850 Masehi oleh Almaghfurlah KH. Bukhori (Murid Pangeran Diponegoro) Sepenggal sejarah masuknya (Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia) GASMI di Kabupaten Ponorogo disadur dari Pengurus Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan Tulung Sampung ponorogo. Pada era tahun 1970 - 1980 an di saat  Simbah K. Mukrim Abdullah muda mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri bertemulah dengan KH. Abdullah Maksum Jauhari atau yang lebih akrab disapa Gus Maksum (yang dikemudian hari menjadi pendiri sekaligus guru besar GASMI). Dari sama-sama punya hobby ilmu bela diri membuat keduanya menjadi teman yang sangat akrab. Dari keakraban itulah membuat Gus Maksum seringkali bermain ke Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan Ponorogo untuk bertemu dan dengan Mbah Haji Dollah yang juga sama-sama seorang pendekar.  KH. Abdullah Hasyim bin KH. Toyyib bin Almaghfurlah KH. Bukhori (Murid P
Read more »

DIDIRIKAN SANTRI PANGERAN DIPONEGORO 1850-AN SILAM

By Sofyan, A
Gambar
Radar Ponorogo (Kamis, 14 Juni 2018 Halaman 23-24) DIDIRIKAN SANTRI PANGERAN DIPONEGORO 1850-AN SILAM (Kyai Mukrim Abdullah menunjukkan foto bangunan asli sebelum direhabilitasi ketiga kalinya) [  SERUPA Jejak di pesantren lainnya, sebuah pohon sawo tua masih berdiri kokoh di Pondok Pesantren Al Bukhori Mangunan. Rindang pohon besar itu berdiri persis di depan masjid ] (Jejak perjuangan Pangeran Diponegoro banyak terserak di bumi Ponorogo. Salah satunya terletak di Ponpes Al Bukhori. Ya, pendirian pesantren di Dusun Mangunan, Desa Tulung, Kecamatan Sampung, pada 1850-an silam memiliki keterkaitan sejarah dengan pejuang besar di masa lalu).  (Hal-23) (Hal 24) - Menara di selatannya, dahulunya bekas sumur tua yang kini telah di tutup. Berjalan menyusuri pelataran menuju utara, terlihat bangunan joglo lawas. Itu ndalem Kiai Mukrim Abdullah, generasi keempat pengasuh pesantren ini. Radar Ponorogo langsung mengetuk pintu di siang itu. Beberapa kali tidak ada jawaban, kami kembali ke masjid
Read more »